jam jam berdenting kencang
membuat angin berlari
dan waktu
seakan tak pernah lelah mengejar bayang
aku duduk di depan
mereka dengan muka lusuh
cemas dan takut menyembur dari pori-pori
seperti
udara yang ingin bebas....
Tik-tik -tik bukan seperti itu
dentingan waktu
tapi degupan kencang yang berkeringat
aku
dikejar oleh kata-kata ...
dikejar waktu ,...
di lempar
batu-batu ideologi...
ku serasa dah cukup menyimpan luka
kan
ku bawa pulang dan ku buang di kamar asalku
di jendela yang
rindukan aku
di ranjang yang masih menyimpan liurku
ku kan
istirahatkan jiwa...
dan membunuh mereka dari pikiran
tuk sesaat
dan esok nya ku kan bangkit sebagai sesuatu yang baru
esok
kan pulang
tuk sembuhkan semua goresan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar