sekitar 6 bulan yang lalu ,temen SMA saya yg kemudian berkarir di sebuah perguruan tinggi kedinasan juga dan akhirnya lulus nengok ke rumah ,entah tujuanya apa, apa cari makan gratisan atau mamer kelulusanya atau karena rindu yang tak terbendung..
akhirnya kami ngobrol ngalor kemudian ngidul ..panjangg kaya kereta api sampe ketemu cerita yang nyambung sama topik yang saya mau bahas ini ... T K D ...
waktu itu dia bilang :
"Jat... Kamu udah TKD belum.." saat itu istilah ini asing bagi saya , seasing istilah braso waktu saya belum di doktrin tentang SSB (Semir , Setikra, Braso) ...
" owh apa tuch TKD".... jawab saya
dia kemudian jawab " TKD tuh T*I Kucing Dicoklatin"...
"Owh Udah , tapi belum dimakan tuh ,kalau mau ambil di kulkas...." saya jawab sambil masang muka gemes..
lalu dia dengan muka yg sama sekali ga imut jawab "Hhe.. TKD itu Tes Kompetensi Dasar , sekarang semua sekolah kedinasan harus melalu tahap ini karena bal..bla,.. bla....bla.........,
panjang lebar teman saya menjelaskan , sampe dia lupa kalau dia sebenarnya mau tahu kalau saya sudah TKD atau belum .... akhirnya saya dengan pd waktu itu bilang , ah masa kami harus TKD lagi ga mungkin kayanya , saya ngerasa udah berat banget seleksi menjadi praja ini ,dan dengan berbagai peraturan ketat dan pendidikan yang sedemikian rupa di setting ,berjalan sangat lebih dari 10 ribu langkah perhari ditambah lari pagi selama 4 tahun dan ikut membudayakan siskamling sebagai kearifan lokal setiap malamnya, dan juga mengembangkan kembali semangat "gotong royong" yang mulai luntur sebagai identitas bangsa setiap akan pesiar (kurvey),dan hal hal lainya ,.... saya kira praja disiapkan sebagai peserta didik yang siap bekerja dan turun ke lapangan setelah lulus.. iya tho..
selama 6 bulan kemudian saya masih ga percaya tentang isu ini sampai suatu hari di suatu pagi hari yang cerah pada sebuah Upacara Bendera yang cukup Hikmat dan , Jreng Jreng ...Rektor mengatakan langsung: bahwa Wasana Praja , Nindya,, dan Madya di silakan untuk mempersiapkan diri menghadapi TKD.. "karena sumber ini lebih terpercaya dari wikipedia , saya serta merta percaya ..
tapi bertanya" Mengapa TKD ? ... dan ini katanya ..
Mulai tahun ini, seluruh praja IPDN akan dites CPNS. Kenapa harus dites karena ini untuk memenuhi aspek keadilan saja. Apalagi dalam aturan MenPAN-RB setiap CPNS harus mengikuti tes baik tes kompetensi dasar maupun tes kompetensi bidang," terang Tasdik saat menerima praja IPDN di Kantor KemenPAN-RB, Senin (25/11)
Dijelaskannya, untuk tes ini proses
penentuan kelulusan diserahkan kepada Kemendagri. Apakah akan diluluskan
semuanya atau tidak.
"Bisa juga yang belum lulus ditahan dan
kalau lulus baru dilantik. Yang jelas, praja IPDN sebelum turun ke
masyarakat harus dites lagi dan harus menguasai bahasa Inggris toefel
500," tegasnya.
(sumber jpnn.com)
saya sama sekali tidak memiliki kapabilitas untuk mengomentari kebijakan ini , tapi saya hanya mengingatkan kepada diri saya sendiri dan rekan-rekan praja IPDN ,... mau ga mau kita harus bersiap . walau memang praja hampir ga pernah make payung tapi Mari kita Sedia Payung sebelum Hujan , karena ga mungkin menyediakan Hujan Sebelum Payung..... Actually really its a Unconvenienth Truth
saya sama sekali tidak memiliki kapabilitas untuk mengomentari kebijakan ini , tapi saya hanya mengingatkan kepada diri saya sendiri dan rekan-rekan praja IPDN ,... mau ga mau kita harus bersiap . walau memang praja hampir ga pernah make payung tapi Mari kita Sedia Payung sebelum Hujan , karena ga mungkin menyediakan Hujan Sebelum Payung..... Actually really its a Unconvenienth Truth
izin kang, langsung jleb ya begitu tahu kita harus TKD juga kang. hehehe
BalasHapus